Analis: Insiden Tanker Serangan Bendera Palsu untuk Menargetkan Iran

"Ini adalah serangan bendera palsu yang jelas .... tanda-tanda ini adalah upaya untuk menyalahkan Iran," kata Rodney Shakespeare dalam sebuah wawancara dengan Press TV pada hari Minggu (16/6).

Shakespeare mengesampingkan tuduhan oleh pemerintah AS bahwa pasukan katak Iran telah melakukan serangan terhadap kapal.

Dia mengatakan itu adalah prosedur normal bagi pasukan katak yang disewa oleh angkatan laut utama dunia untuk berenang di bawah air dengan ranjau limpet dan menempatkannya di bawah garis air kapal.

"Menempatkan sesuatu yang tinggi di sisi kapal bagiku sangat mirip dengan sesuatu yang mungkin dilakukan oleh orang Zionis Israel yang ingin menciptakan perang atau oleh Saudi atau oleh Amerika sendiri."
Dia mengatakan seorang pasukan katak tidak dapat menempatkan ranjau limpet tinggi di sisi kapal tanker yang sangat besar karena secara fisik tidak mungkin.

"Jadi, jika ada ranjau limpet di kapal itu, itu ditempatkan oleh seseorang sedemikian rupa sehingga masalah itu akan terungkap. Dengan kata lain, seseorang merencanakan sebuah insiden, "kata Shakespeare, menambahkan," Itu tidak dilakukan oleh pasukan katak Iran dan tidak mungkin dilakukan dengan itu. "[IT/r]