Israel Akan Menghadiri Konferensi Bahrain yang Disponsori AS

Sebuah sumber mengatakan kepada Reuters pada hari Minggu (16/6) bahwa Zionis Israel akan mengirim delegasi bisnis, tetapi tidak ada pejabat pemerintah untuk lokakarya ekonomi Bahrain yang dijadwalkan 25-26 Juni, yang telah diboikot oleh para pemimpin Palestina.

"Zionis Israel akan berada di konferensi Bahrain dan semua koordinasi akan dilakukan," kata Katz kepada Channel 13 News Israel di New York tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Kementerian Luar Negeri dan juru bicara Katz juga menolak berkomentar.

Amerika Serikat mengumumkan pekan lalu bahwa mereka akan menjadi tuan rumah bersama pertemuan 25-26 Juni di ibu kota Bahrain, Manama, konon untuk mendorong investasi di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang terkepung.

Namun, para pejabat Palestina mengatakan tujuan sebenarnya adalah untuk membuka jalan bagi pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengungkap "kesepakatan abad ini," yang telah banyak ditunggu-tunggu, yang telah mereka tolak sebagai yang bukan pemula.

Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, telah mengutuk upaya negara-negara Arab tertentu untuk menormalisasi hubungan dengan Zionis Israel serta konferensi Bahrain untuk mendukung proposal kontroversial Trump.[IT/r]