India: Hubungannya dengan Iran Tidak Dipengaruhi oleh Negara Ketiga Mana pun

"Hubungan bilateral India dengan Iran berdiri sendiri dan tidak dipengaruhi oleh hubungan India dengan negara ketiga mana pun," kata Menteri Negara Urusan Eksternal V Muraleedharan dalam balasan tertulis pada hari Rabu (3/7).

Setelah enam bulan bebas dari sanksi AS untuk membeli minyak dari Iran berakhir pada Mei, India mengatakan akan menangani masalah tersebut berdasarkan tiga faktor: keamanan energi negara itu, pertimbangan komersial dan kepentingan ekonomi.

Duta Besar Iran untuk India Ali Chegeni pada hari Selasa (2/7) menekankan bahwa negaranya dapat memberikan "keterjangkauan, aksesibilitas, dan keamanan" energi untuk India.

Duta Iran juga menyinggung kemungkinan menggunakan mekanisme barter, rupee dan Eropa untuk perdagangan minyak dengan India dan negara-negara lain untuk menghindari sanksi AS.

Pernyataan itu muncul beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo meyakinkan New Delhi bahwa Amerika "melakukan segalanya" untuk memastikan India akan dapat mengimpor minyak mentah segera setelah situasi yang timbul akibat sanksi impor minyak dari Iran.

AS telah mengatakan kepada India dan negara-negara lain untuk mengurangi impor minyak dari Iran hingga "nol" pada 4 November atau menghadapi sanksi. Namun, Washington telah memberikan keringanan enam bulan dari sanksi kepada delapan negara, termasuk India. Pengabaian, bagaimanapun, berakhir pada 2 Mei, ketika India menghentikan impor minyak dari Iran.

Seorang pejabat senior pemerintah India menekankan pada akhir Mei bahwa India menentang sanksi AS dan "ingin melanjutkan impor, meskipun kuantum akan terbatas".[IT/r]