Komandan IRGC: Musuh Tak Berani Tembakkan Satu Peluru di Iran

Musuh-musuh sepenuhnya menyadari bahwa kekuatan Republik Islam Iran sangat meningkat, tegas Laksamana Muda Ali Fadavi saat berbicara dihadapan militer di provinsi tengah Isfahan, Kamis, 11/07/19.

Mereka telah melawan Republik Islam di semua lini, namun, mereka mengakui bahwa upaya mereka telah gagal, katanya.

"Tidak ada yang berani menembakkan satu peluru pun ke negara kita, dan tanpa kecuali, musuh telah menghadapi kekalahan (dalam gerakan anti-Iran)," lanjut komandan tertinggi itu.

Pernyataan itu diutarakannya disaat suhu politik dan ketegangan antara AS dan Iran terus meningkat setelah Republik Islam menembak jatuh drone mata-mata canggih AS di atas perairan teritorial Iran.

Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) sebelumnya pada 20 Juni menembak jatuh sebuah pesawat mata-mata AS yang melanggar wilayah udara teritorial Iran. Drone itu jatuh di dekat wilayah Kooh-e-Mobarak di provinsi selatan Hormozgan. [IT]