0
Tuesday 23 July 2019 - 00:12

Jepang Berusaha Kurangi Ketegangan AS dan Iran

Story Code : 806452
Jepang Berusaha Kurangi Ketegangan AS dan Iran

Washington berencana menciptakan koalisi militer dengan dalih menjaga kepentingannya di wilayah Teluk Persia setelah serangan terhadap dua kapal tanker minyak di dekat Selat Hormuz bulan lalu, yang salah satunya dioperasikan oleh perusahaan pelayaran Jepang.

Media Jepang dalam laporannya melaporkan bahwa proposal AS untuk meningkatkan pengawasan jalur pengiriman minyak Timur Tengah dari Iran dan Yaman bisa menjadi agenda dalam kunjungan minggu ini oleh Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton, lapor Reuters.

Abe lebih lanjut mengatakan, sebelum membuat keputusan untuk bergabung dengan Amerika Serikat, Jepang ingin memenuhi apa yang dilihatnya sebagai peran unik yang harus dimainkannya dalam mengurangi ketegangan.

"Kami memiliki tradisi persahabatan yang panjang dengan Iran dan saya telah bertemu dengan presidennya beberapa kali, serta para pemimpin lainnya," jelas Abe pada konferensi pers sehari setelah kemenangan koalisinya dalam pemilihan untuk majelis tinggi parlemen.

"Sebelum kita membuat keputusan terkait apa yang harus dilakukan, Jepang ingin melakukan segala upaya untuk mengurangi ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat."

Jepang perlu mengumpulkan informasi tentang apa yang dipikirkan Amerika Serikat dan apa yang ingin dicapainya, unkap Abe.

Pekan lalu, Menteri Pertahanan Jepang Takeshi Iwaya mengatakan dia "tidak punya rencana" untuk mengirim Pasukannya ke Timur Tengah untuk bergabung dengan apa yang disebut koalisi militer yang direncanakan oleh Amerika Serikat untuk melindungi pengiriman komersial di wilayah tersebut.

Kantor berita Kyodo Jepang mengutip Iwaya yang mengatakan bahwa tidak ada serangan yang serupa dengan serangan bulan lalu, dan bahwa ancaman terhadap Jepang di daerah itu dianggap " hanya temporary saat ini."

Karena pembatasan oleh Konstitusi pasifisnya, rintangan tetap tinggi bagi Jepang untuk mengirim pasukan ke wilayah tersebut. Selat Hormuz adalah koridor utama yang melaluinya ekspor minyak besar yang terus mengalir ke seluruh dunia.(IT/TGM)
Comment