Partai-partai Israel Sayap Kiri Bentuk Koalisi Lawan Netanyahu

Meskipun persatuan seperti itu bukan ancaman nyata bagi pemerintahan perdana menteri Benjamin Netanyahu yang berkuasa, tapi hal itu bisa menjadi katalisator merger lebih lanjut di antara partai-partai kecil yang memfraksi suara sayap kiri dan sayap kanan.

Meretz nyaris tidak melewati ambang batas dalam jajak pendapat cepat yang diadakan pada bulan April lalu. Netanyahu dan sekutu sayap kanan serta partai religiusnya memenangkan secara mayoritas.

Dan survei pendapat memperkirakan partai Ehud Barak yang dibentuk pada akhir Juni tidak akan masuk parlemen bulan September.

"Para penggagas serikat percaya bahwa pembentukan Kamp Demokrat adalah langkah pertama dan penting dalam misi membawa Israel kembali ke jalurnya," kata sebuah pernyataan  aliansi itu.

Serikat buruh yang difasilitasi oleh Stav Shaffir dari Partai Buruh, akan menerima tempat kedua dalam daftar, setelah ketua Partai Buruh Amir Peretz menolak gagasan bergabung dengan Meretz.

Ini akan dipimpin oleh kepala partai Meretz yang baru terpilih Nitzan Horowitz, sementara Barak mengambil tempat kesepuluh dalam daftar.

Netanyahu selama akhir pekan melampaui David Ben-Gurion sebagai perdana menteri terlama di Israel, pertama di pucuk pimpinan antara 1996-1999 dan kemudian lagi sejak 2009.

Kemenangannya yang terakhir dalam jajak pendapat April berubah masam setelah ia gagal membentuk pemerintahan koalisi dan memilih untuk pemilihan baru.

Dia akan menghadapi pemilihan umum baru pada 17 September di bawah ancaman kemungkinan dakwaan penyuapan, penipuan dan pelanggaran kepercayaan dalam beberapa bulan mendatang. [IT/Onh]