0
Saturday 27 July 2019 - 11:14
Krisis HAM di Saudi Arabia:

Amnesty Khawatir pada Ulama Saudi yang Mungkin Dihukum Mati

Story Code : 807320
Salman al-Awda.jpg
Salman al-Awda.jpg
Keluarga ulama terkemuka dan media Saudi mengatakan jaksa mengusahakan hukuman mati. Lembar tuduhan belum dipublikasikan.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan pengadilan itu adalah pembalasan politik terhadap Awda, seorang tokoh terkemuka dalam gerakan Islam 1990-an yang terkait dengan Ikhwanul Muslimin.
Ulama itu termasuk di antara lebih dari 20 orang yang ditangkap pada September 2017 dalam penindasan yang meluas pada perbedaan pendapat di kerajaan ultra-konservatif itu.

“Kami sangat prihatin bahwa Sheikh Salman al-Awda akan dihukum mati dan dieksekusi,” Lynn Maalouf, kepala penelitian Timur Tengah Amnesty, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Sejak penangkapannya hampir dua tahun lalu, Sheikh al-Awda telah mengalami siksaan yang mengerikan termasuk penahanan pra-persidangan yang berkepanjangan, berbulan-bulan di kurungan isolasi, penahanan tanpa komunikasi dan perlakuan buruk lainnya,"

Menurut Amnesty, Awda ditangkap beberapa jam setelah memposting sebuah tweet yang menyambut laporan kemungkinan rekonsiliasi antara Arab Saudi dan Qatar.

Arab Saudi dan beberapa sekutu memutus semua hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Doha pada Juni 2017, menuduhnya memiliki hubungan dengan ekstrimis.[IT/r]
 
Comment