Sekjen Hizbullah Mengirim Surat ke Menlu Iran Zarif

Sekretaris Jenderal Hizbullah Seyyed Hassan Nasrallah telah mengirim pesan kepada Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif untuk menunjukkan solidaritas dengan diplomat top Iran terhadap sanksi AS.

Dalam suratnya, pemimpin Hizbullah mengatakan bahwa ia memutuskan untuk menunda pengiriman pesan kepada Zarif untuk mendukungnya terhadap sanksi AS yang baru diumumkan hingga peringatan kemenangan gerakan perlawanan Lebanon dalam perang 33 hari dengan Israel pada 2006, Rabu (14/8/19), menambahkan bahwa AS gagal melawan pasukan Perlawanan pada tahun 2006, oleh karena itu ia harus tahu bahwa ia tidak akan mampu menghadapi negara besar dan bersatu seperti Iran dengan Pemimpin besarnya.

Nasrallah juga menggambarkan Zarif sebagai suara kebenaran melawan 'Taghut.'

Kepala Hizbullah lebih jauh berharap diplomat top Iran masih dapat terus membela orang-orang yang tertindas di komunitas internasional dengan bantuan Allah SWT.(IT/TGM)