0
Thursday 15 August 2019 - 13:28

Iran Tidak Bercanda Dalam Membela Keamanan Nasionalnya di Teluk Persia

Story Code : 810627
Iran Tidak Bercanda Dalam Membela Keamanan Nasionalnya di Teluk Persia

Kepala Organisasi Pertahanan Pasif Iran Brigadir Jenderal Gholamreza Jalali mengatakan bahwa Iran akan dengan penuh semangat membela kepentingan nasionalnya di perairan teritorial.

Berbicara dalam sebuah wawancara pada hari peringatan kemenangan Hizbullah Libanon dalam perang 33 hari dengan Israel pada hari Rabu (14/8/19), Organisasi Pertahanan Pasif Iran Brigadir Jenderal Gholamreza Jalali mengatakan bahwa kemenangan Revolusi Islam di Iran pada tahun 1979 mengubah keseimbangan kekuatan di wilayah tersebut sebuah keuntungan bagi negara-negara yang mencari kebebasan dan kerugian dari bagi Kesombongan Global (negara-negara barat dan Israel).

Bereaksi terhadap laporan tentang upaya rezim Israel untuk berpartisipasi dalam koalisi maritim yang direncanakan AS di Selat Hormuz, kepala pertahanan pasif Iran memperingatkan "Iran akan dengan penuh semangat membela kepentingan nasionalnya di perairan teritorial, dan di mana pun dibutuhkan, ia akan membela kepentingan nasionalnya. "

Dia menambahkan bahwa Iran tidak bercanda dalam membela kepentingan nasionalnya.

Jalali mencatat bahwa sementara AS menciptakan ketegangan di kawasan itu, Iran mengingingkan keamanan kolektif di kawasan itu.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Iran sedang mencari kerja sama dengan negara-negara tetangganya dan mengejar kepentingan bersama dengan negara-negara di kawasan itu.

Komandan itu lebih lanjut mengejek upaya Israel untuk hadir di militer wilayah Teluk Persia, mengatakan bahwa militer Israel sedang berjuang dengan mengamankan perbatasannya melawan pasukan perlawanan Palestina dan Libanon.

Kepala Organisasi Pertahanan Pasif Iran lebih lanjut menyimpulkan bahwa AS akan gagal dalam upayanya untuk membentuk koalisi anti-Iran yang nyata di wilayah tersebut sementara negara-negara pencari kebebasan di wilayah Asia barat akan menjamin keamanan wilayah tersebut.(IT/TGM)
Comment