Iran Minta Irak Untuk Membuka Kembali Perbatasan Khosravi Selama 'Arbaeen'

Iran telah mengatur perjanjian awal dengan para pejabat Irak untuk membuka kembali perbatasan Khosravi selama upacara Arbaeen di tahun berjalan (mulai 21 Maret 2019).

Menteri Dalam Negeri Iran Abdolreza Rahmani Fazli membuat pernyataan pada Kamis di sela-sela Konferensi Internasional Kedua Aktivis Arbaeen.

Menanggapi pertanyaan tentang pembukaan kembali perbatasan Khosravi selama ritus dan ritual Arbaeen, ia menegaskan, "dalam hal ini, kami telah mengatur perjanjian awal dengan pejabat Irak untuk membuka kembali perbatasan Khosravi."

Di bawah Nota Kesepahaman (MoU) yang dibuat antara kementerian dalam negeri Iran dan Irak, "kami telah fokus membuka kembali perbatasan Khosravi dan untuk tujuan ini, menteri dalam negeri baru Irak dijadwalkan akan mengunjungi Iran."

Masalah 'pembukaan kembali perbatasan Khosravi' akan dibahas dengan menteri dalam negeri Irak pada kunjungannya ke Republik Islam Iran.

Menteri Dalam Negeri Rahmani Fazli menegaskan, "semua perbatasan Iran diawasi secara ketat, dalam hal keamanan dan layanan yang kami miliki, kami tidak memiliki masalah di bidang keamanan perbatasan negara."(IT/TGM)