0
Saturday 14 September 2019 - 11:01
Gejolak Ukrainia:

Pemimpin Ukraina Mengatakan Sanksi Rusia Harus Tetap Ada

Story Code : 816073
Volodymyr Zelensky, Ukrainian President.jpg
Volodymyr Zelensky, Ukrainian President.jpg
Namun berbicara di sela-sela forum tahunan di ibukota Kiev, pemimpin berusia 41 tahun itu mengatakan kepada AFP bahwa ia memiliki "perasaan" bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap untuk meningkatkan hubungan dengan Ukraina.

Mengatasi forum Strategi Eropa Yalta (YA), Zelensky mengatakan bahwa beberapa mitra Barat Ukraina telah mempertimbangkan mencabut sanksi terhadap Rusia.

“Terkadang mereka berpikir tentang mencabut sanksi. Anda kehilangan uang. Betulkah?

"Saya minta maaf tetapi kami kehilangan orang," kata Zelensky, merujuk pada pencaplokan Crimea oleh Rusia dan konflik separatis yang didukung Moskow di Ukraina timur.

“Intinya, sanksi adalah pajak yang diperlukan untuk menjaga ketertiban dunia. Pajak kedamaian, jika Anda mau. Dan Anda tahu di dunia yang beradab adalah normal untuk membayar pajak," katanya.

"Sanksi harus tetap sampai perdamaian dipulihkan di Ukraina timur,” Zelensky menambahkan.

Pada 2014, Rusia mencaplok Semenanjung Krimea setelah referendum nasional dan mendukung separatis di timur industri Ukraina.

Pada gilirannya, Barat telah memberlakukan sanksi ekonomi besar-besaran yang menargetkan sektor minyak, pertahanan dan perbankan Rusia serta pejabat Rusia atas dugaan keterlibatan mereka dalam konflik di Ukraina timur.

Pada hari Kamis (12/9), Uni Eropa memperpanjang sanksi enam bulan terhadap para pejabat Rusia dan Ukraina sementara hukuman ekonomi diperpanjang sampai bulan Juni.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam beberapa pekan terakhir mendesak dilakukannya peninjauan kembali hubungan dengan Rusia, menunjukkan bahwa lebih banyak sanksi terhadap Moskow tidak untuk kepentingan Prancis.

Dalam pidato utama kepada duta besar Perancis pada akhir Agustus, Macron mengatakan: "Benua Eropa tidak akan pernah stabil, tidak akan pernah aman, jika kita tidak menenangkan dan memperjelas hubungan kita dengan Rusia."[IT/r]
 
Comment