Reuters: Aramco Cari Pinjaman Proyek Keuangan Senilai $ 1 Miliar

Badan tersebut mengutip sebuah sumber yang mengetahui langsung tentang masalah tersebut yang mengatakan bahwa permintaan proposal perusahaan minyak negara (RFP) telah dikirim minggu ini.

Tidak jelas secara spesifik dana proyek RFP yang akan digunakan, menurut sumber informasi lainnya.

Reuters mengatakan bahwa Aramco tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Permintaan ke bank dilakukan beberapa hari setelah serangan 14 September terhadap dua pabrik raksasa Aramco yang pada awalnya mengurangi separuh produksi minyak mentah pengekspor minyak utama dunia, dengan menutup 5,7 juta barel per hari produksi.

Kepala Eksekutif Aramco Amin Nasser mengatakan perusahaan sedang mempersiapkan penawaran umum perdana (IPO), dan masih dalam proses perkiraan pekerjaan perbaikan tetapi itu "tidak terlalu signifikan," mengingat ukuran perusahaan.

Aramco adalah perusahaan minyak paling menguntungkan di dunia.

Awal pekan ini, sebuah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Arab Saudi telah memulihkan lebih dari 75% dari produksi minyak mentah yang hilang setelah serangan dan akan kembali ke volume penuh pada awal minggu depan.

Aramco awal tahun ini mengumpulkan $ 12 miliar dengan penerbitan obligasi internasional pertamanya setelah menerima pesanan lebih dari $ 100 miliar.

Tahun lalu, raksasa minyak Saudi dan Petronas Malaysia mendekati bank untuk mencari pinjaman jangka pendek $ 8 miliar yang dikumpulkan untuk usaha patungan dengan pembiayaan jangka panjang sekitar ukuran yang sama, kata sumber perbankan.

Aramco sedang mempersiapkan leg IPO domestik, meskipun beberapa investor dan sumber yang dekat dengan pejabat perusahaan mengatakan tidak mungkin untuk melanjutkan pencatatan tahun ini setelah serangan.[IT/r]