Rouhani: Trump Gagal Menipu Iran di New York

Presiden Hassan Rouhani mengatakan pemerintahan Presiden AS Donald Trump gagal menipu Iran untuk mengadakan pertemuan presiden selama kunjungannya baru-baru ini ke New York.

Presiden Rouhani membuat pernyataan itu pada pertemuan kabinet di Teheran pada hari Rabu, beberapa hari setelah dia kembali dari Majelis Umum PBB (UNGA) di New York, di mana Trump menunjukkan keinginan besar untuk bertemu dengan presiden Iran.

Di sana, berdasarkan laporan oleh The New Yorker, banyak pemimpin dunia menyampaikan pesan pribadi oleh Trump kepada delegasi Iran bahwa presiden AS bersedia untuk mengangkat semua sanksi terhadap Iran jika Rouhani setuju untuk bertemu dengannya terlebih dahulu.

Trump bahkan menunggu di sisi lain dari garis aman yang ditetapkan di tempat untuk percakapan dengan presiden Iran, yang tetap menolak untuk berbicara dengan Trump sebelum sanksi dicabut. Presiden Prancis Emmanuel Macron memainkan peran kunci dalam upaya penjangkauan diplomatik dan dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam percakapan telepon.

Iran bersikeras bahwa Teheran terbuka untuk dialog tetapi bahwa setiap negosiasi harus diadakan setelah AS kembali ke kesepakatan nuklir Iran - yang secara sepihak dia hentikan pada Mei 2018 - dan mencabut sanksi yang telah diberlakukan sejak penarikan.

Dalam pidatonya hari Rabu, Presiden Rouhani mengatakan pesan pribadi tidak langsung oleh Trump bertentangan dengan sikap pemerintahannya yang banyak dipublikasikan terhadap Iran.(IT/TGM)