0
Wednesday 9 October 2019 - 16:54
Iran - Saudi Arabia:

Zarif: Iran Siap untuk Dialog dengan Riyadh Jika Kerajaan Itu Berhenti Membunuh Warga Sipil

Story Code : 821051
Iran’s Foreign Minister Mohammad Javad Zarif, in Iraq.jpg
Iran’s Foreign Minister Mohammad Javad Zarif, in Iraq.jpg
Zarif membuat pernyataan dalam sebuah wawancara dengan ICANA pada hari Selasa (8/10) sebagai reaksi terhadap laporan The New York Times mengutip pejabat Irak dan Pakistan yang mengatakan bahwa Pangeran Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman telah meminta para pemimpin kedua negara dalam beberapa pekan terakhir untuk berbicara dengan mitra Iran mereka tentang de-eskalasi.

"Dalam keadaan bahwa Saudi telah mengembangkan minat untuk berbicara dengan Iran, jika mereka mengejar masalah regional di meja perundingan, bukan dengan membunuh orang, mereka pasti akan melihat Republik Islam bersama mereka," kata Zarif.

Diplomat top itu merujuk pada pembantaian warga sipil selama kampanye militer yang dipimpin Saudi melawan Yaman, yang dimaksudkan untuk menginstal ulang mantan rezim ramah-Riyadh di negara miskin itu.

"Kementerian Luar Negeri [Iran] selalu siap untuk bekerja sama dengan tetangga kami untuk keamanan kawasan dan kami telah secara resmi mengumumkan posisi ini," tambah diplomat top Iran.

Dia mencatat bahwa sejalan dengan kebijakan seperti itu, Presiden Iran Hassan Rouhani memberi Majelis Umum PBB dengan inisiatif perdamaian regional baru negara itu, yang dijuluki Hormuz Peace Endeavour (HOPE).

Dalam pidatonya di sesi ke 74 Majelis Umum pada 25 September, Rouhani mengatakan sebagai pelayan keamanan maritim di Teluk Persia dan Selat Hormuz, Iran mengundang semua negara yang terkena dampak perkembangan di kawasan strategis untuk bergabung dengan HOPE.[IT/r]
 
Comment