0
Wednesday 16 October 2019 - 14:10

Rouhani: Sanksi Ekonomi AS Terhadap Iran Kejahatan Terhadap Kemanusiaan

Story Code : 822344
Rouhani: Sanksi Ekonomi AS Terhadap Iran Kejahatan Terhadap Kemanusiaan

Presiden Hassan Rouhani sekali lagi mengecam Amerika Serikat karena melepaskan kampanye terorisme ekonomi terhadap bangsa Iran, dengan mengatakan Washington telah melakukan "kejahatan terhadap kemanusiaan" dengan menjatuhkan sanksi pada bahan pangan dan pasokan medis.

Presiden Iran membuat pernyataan saat berpidato pada sesi ke-66 Komite Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Mediterania Timur (EMRO) di Teheran pada hari Selasa.

Rouhani mengatakan bahwa hal itu adalah hal "memalukan" bagi AS untuk menarik diri dari perjanjian nuklir multilateral 2015 yang didukung PBB dan memberlakukan kembali sanksi ekonomi yang keras terhadap Iran.

"Aib ini menjadi lebih terkenal ketika [kami mempertimbangkan fakta bahwa] perjanjian telah disahkan oleh Dewan Keamanan PBB, [yang berarti] AS telah melanggar peraturan internasional," kata Rouhani, menambahkan, itu adalah "rasa malu yang lebih besar" untuk AS yang tidak membebaskan bahan pangan dan obat-obatan dari sanksinya.

“Tidak ada keraguan bahwa pemerintah AS telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan. Langkah AS adalah tindakan terorisme ekonomi, tetapi itu tidak berarti bangsa Iran telah bertekuk lutut, ”ungkapnya.

Rouhani memuji upaya yang dilakukan oleh "ilmuwan, peneliti, pengusaha dan produsen" Iran untuk membantu negara itu mengatasi sanksi ekonomi dan meningkatkan tingkat kemandirian di sektor farmasi, dengan mengatakan bahwa Iran saat ini memproduksi lebih dari 95% kebutuhan medisnya di dalam negeri.

Secara resmi, sanksi Amerika membebaskan barang-barang kemanusiaan, seperti obat-obatan dan instrumen obat-obatan. Namun pada kenyataannya, langkah-langkah tersebut membatasi akses Iran ke layanan medis dan kesehatan.(IT/TGM)
Comment