Pasukan Yaman Jatuhkan Drone Mata-Mata, dalam 10 Hari Operasi Keempat

Juru bicara angkatan bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Sari mengatakan pertahanan udara Yaman berhasil menurunkan pesawat mata-mata bermusuhan di wilayah Al-Sawh dekat Najran.

Drone itu jatuh pada Sabtu (9/11) pagi dengan "senjata yang tepat, saat beroperasi di wilayah Yaman," kata Sari di akun Twitter-nya.

Ini adalah pesawat nir awak keempat yang jatuh oleh pasukan Yaman dalam sepuluh hari terakhir, lapor media. Pada hari Selasa (5/11)) pasukan Yaman menembakkan pesawat mata-mata juga di wilayah Al-Sawh.

Jumat lalu (1/11) revolusioner Yaman menjatuhkan pesawat mata-mata di garis depan di wilayah Asir. Sebelumnya pada 30 /1) pasukan Yaman menjatuhkan drone tipe ScanEagle lain di wilayah Issa Hodeidah.

Yaman telah sejak Maret 2015 di bawah agresi brutal oleh koalisi yang dipimpin Saudi, dalam upaya untuk mengembalikan kekuasaan presiden buron Abd Rabbu Mansour Hadi yang merupakan sekutu Riyadh.
 
Ratusan ribu warga Yaman telah terbunuh atau terluka dalam serangan yang diluncurkan oleh koalisi, dengan sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Koalisi, di samping Arab Saudi dan UEA juga termasuk: Bahrain, Mesir, Maroko, Yordania, Sudan dan Kuwait, juga telah memberlakukan blokade keras terhadap Yaman.[IT/r]