Rouhani: Iran Terbuka Untuk Pembicaraan Tetapi Tak Akan Tunduk Pada Tekanan 

Presiden Hassan Rouhani mengatakan pada hari Minggu bahwa Republik Islam terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan dunia, namun demikian, Iran tidak akan pernah tunduk pada tekanan apa pun.

“Kami berhubungan dengan dunia; kami sedang mencari cara untuk menyelesaikan masalah, tetapi kami tidak akan pernah tunduk pada penghinaan apa pun, ”kata Rouhani dalam pertemuan dengan para pejabat senior provinsi pusat Yazd, Minggu malam.

"Di mana pun kita bisa menyelesaikan masalah melalui pembicaraan dan interaksi dengan dunia, aku, sebagai presiden terpilihmu, tidak akan pernah tunduk terhadap tekanan, meskipun aku tahu itu sulit," tambahnya.

Rouhani menekankan bahwa pemerintahnya akan melanjutkan upaya untuk mengatasi tantangan saat ini dengan fokus khusus pada menjaga martabat dan persatuan bangsa Iran.

"Kita harus tetap bersatu dan menggunakan kekayaan nasional dengan baik dan bersikap baik satu sama lain untuk dapat mengatasi masalah," tambahnya, menyerukan rakyat untuk menjaga persatuan nasional mereka.

Sebelumnya pada hari itu, selama pidato publik di kota Iran tengah, presiden mengatakan negara itu saat ini berada pada titik yang sangat kritis, menambahkan, "Orang-orang Iran bersatu melawan tekanan musuh, dan terlepas dari apa yang Amerika Serikat dan musuh-musuh bangsa Iran sedang lakukan, bangsa ini sudah siap untuk membela negaranya. "

"Terlepas dari semua tekanan, ekspor non-minyak kami berada dalam kondisi baik dan ini berarti bahwa seluruh negara bekerja keras, dan hari ini, kami perlu meningkatkan upaya kami untuk pengembangan lebih lanjut," tambahnya.(IT/TGM)