Houthi Yaman Bebaskan Kapal Korsel dan Saudi

Dari 16 kru, dua di antaranya berkewarganegaraan Korsel. "Ketiga kapal dan kru yang ditahan di Yaman telah dibebaskan," ujar pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Korsel, dikutip dari AFP, Rabu 20 November 2019.
 
Selasa 19 November, Houthi mengaku menyita tiga kapal di Laut Merah, di lokasi yang berjarak hanya beberapa mil laut dari pulau Uqban, di sebelah barat dari Sanaa.

Insiden penyitaan kapal terjadi saat konflik bersenjata antara Houthi dan Saudi mulai mereda.
 
Riyadh mengaku telah membuat sebuah "saluran terbuka" untuk berkomunikasi dengan Houthi demi mengakhiri konflik yang telah berlangsung lebih kurang empat tahun.
 
Satu tahun usai Houthi merebut ibu kota Sanaa, Saudi dan para negara mitranya ikut serta dalam konflik di Yaman.
 
Intervensi dilakukan Saudi sebagai bentuk dukungan terhadap Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi.
 
Sejak 2015, puluhan ribu orang -- sebagian besar warga sipil -- tewas dalam konflik di Yaman. Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut konflik di Yaman telah memicu krisis kemanusiaan terburuk di era modern. [IT/Medcom]