Empat Tewas, 16 Hilang Setelah Gagal Rafting Di Mediterania

Empat pengungsi tewas dan 16 lainnya hilang setelah mencoba menyeberang ke Eropa dari Afrika Utara dengan rakit kecil, kata penjaga pantai Spanyol.

Tim penyelamat menyelamatkan 58 orang dari rakit, yang ditemukan berlayar sekitar 37 mil di lepas pantai Maroko pada Selasa malam. Tiga mayat ditemukan dari air dan seorang pengungsi lainnya tewas setelah dibawa ke pantai, kata seorang juru bicara penjaga pantai pada hari Rabu.

Migrasi melalui laut ke Eropa telah menurun tajam sejak memuncak pada tahun 2015, tetapi ribuan orang masih berusaha menyeberang Mediterania yang berbahaya setiap tahun, berupaya untuk keluar dari kemiskinan dan konflik di negara asal mereka.

Kelompok terbaru dibawa ke kantong Spanyol Melilla di Afrika Utara, di mana seorang fotografer Reuters melihat korban selamat dibantu ke darat dan diberikan bantuan medis oleh Palang Merah. Terbungkus selimut termal, beberapa pengungsi tampak dalam keadaan syok setelah mereka diselamatkan.

Pihak berwenang Eropa dan Spanyol telah mengerahkan kapal dan pesawat untuk mencari 16 orang lainnya yang diyakini berada di atas rakit.

Mereka juga mencari kapal lain yang membawa 78 pengungsi yang diyakini telah berangkat dari Maroko pada Selasa malam.

Menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi, sebelum kematian hari Rabu, setidaknya 1.136 pengungsi telah meninggal atau hilang di laut tahun ini setelah mencoba melakukan penyeberangan.

Otoritas Italia menyelamatkan 149 orang dari perahu kecil terbalik di pulau Lampedusa pada hari Minggu. Mayat lima wanita diambil dan beberapa lainnya masih belum ditemukan.

Sementara itu badan amal Spanyol mengirimkan Open Arms dan Aita Mari menyelamatkan lebih dari 140 pengungsi dari rakit di lepas pantai Libya minggu lalu dan mengangkut mereka ke Italia.(IT/TGM)