0
Friday 29 November 2019 - 11:16
Invasi Saudi Arabia di Yaman:

Palang Merah Internasional: 128 Tahanan Houthi dari Arab Saudi Kembali ke Yaman

Story Code : 829633
128 prisoners belonging to Yemen’s Houthi Ansarullah movement were released by Saudi Arabia.jpg
128 prisoners belonging to Yemen’s Houthi Ansarullah movement were released by Saudi Arabia.jpg
"Hari ini, kami akan memulangkan 128 tahanan dari KSA (Kerajaan Arab Saudi) ke [ibukota Yaman] Sana'a," tweet ICRC pada hari Kamis (28/11).

Menurut AFP, Houthi memuji keputusan pemulangan para tahanan. Mohammed Ali al-Houthi, ketua Komite Revolusi Tertinggi Yaman, juga menyerukan "penerimaan massal" untuk menyambut mereka yang dibebaskan, agen menambahkan.

Koalisi yang dipimpin Saudi telah tanpa henti menghantam Yaman sejak 2015 untuk mengembalikan pejabat favorit kerajaan di sana. Gerakan ini telah membela negara dunia Arab yang sudah paling miskin melawan penjajah.

Juga pada hari Kamis (28/11), jaringan televisi Yaman al-Masirah mengutip al-Houthi secara terpisah mendesak koalisi untuk berhenti menyiksa para tahanan Yaman yang telah ditahan dan mematuhi hukum internasional sehubungan dengan hak-hak tawanan.

ICRC mengatakan Bulan Sabit Merah Yaman telah memindahkan beberapa tahanan yang dibebaskan dari Bandara Internasional Sana'a ke fasilitas medis untuk pemeriksaan. Beberapa tahanan harus dibantu menuruni tangga dan dimasukkan ke kursi roda setelah meninggalkan pesawat mereka, AFP mengatakan, melaporkan bahwa ratusan orang telah berkumpul di luar gerbang utama bandara untuk menerima mereka yang dibebaskan.

Koalisi menutup bandara untuk penerbangan komersial pada tahun 2016, meskipun Yemenis sangat membutuhkan pasokan medis dan makanan serta mengawasi perawatan.

Jumat lalu, utusan PBB untuk PBB Martin Griffiths menyatakan bahwa serangan udara Saudi turun 80 persen.

Namun Brigadir Jenderal Yahya Sari, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, menolak pernyataan itu kemudian, dengan mengatakan, "Pernyataan itu datang ketika Saudi telah melakukan lebih dari 12 serangan udara dalam dua hari terakhir."[IT/r]
 
Comment