0
Saturday 30 November 2019 - 03:18
Prancis - Turki:

Prancis Memanggil Duta Turki Setelah Erdogan Mengisyaratkan Macron 'Mati Otak'

Story Code : 829796
Turkish President Recep Tayyip Erdogan and French leader Emmanuel Macron.jpg
Turkish President Recep Tayyip Erdogan and French leader Emmanuel Macron.jpg
"Mengenai pernyataan berlebihan terbaru oleh presiden Turki, ini bukan pernyataan, ini adalah penghinaan," kata seorang pejabat kepresidenan Prancis, menurut laporan. "Kami mengharapkan presiden Erdogan untuk menjelaskan."

Perang kata-kata baru antara Ankara dan Paris pada hari Kamis (28/11) meningkat, setelah Macron mengecam operasi militer Turki melawan Kurdi di Suriah utara, mengatakan bahwa NATO tidak dapat mendukung tindakan tersebut. Prancis dan Turki adalah anggota blok militer pimpinan AS tersebut.

Erdogan membalas pada hari Jumat (29/11), menunjukkan bahwa pemimpin Prancis tidak memiliki hak untuk mengkritik Turki atau NATO. Macron baru-baru ini menjadi berita utama dengan mengklaim bahwa NATO menderita "kematian otak" dan mendesak perubahan pada aliansi tersebut.

Pernyataan pemimpin Turki itu menargetkan rekan Prancis-nya secara pribadi, dengan Erdogan memberitahu Macron untuk "memeriksakan kematian otak Anda sendiri. Pernyataan-pernyataan ini hanya cocok untuk orang-orang seperti Anda yang berada dalam kondisi mati otak."[IT/r]
 
Comment