0
Monday 2 December 2019 - 09:43

Rezim Zionis akan Bangun Perumahan Ilegal Baru di al-Khalil

Story Code : 830189
Rezim Zionis akan Bangun Perumahan Ilegal Baru di al-Khalil
Menurut Menteri Urusan Militer rezim zionis pendudukan, Naftali Bennett pada Ahad, 01/12/19, ia telah memerintahkan kepada para pejabat untuk memberitahu kota al-Khalil tentang keputusan untuk membangun pemukiman baru, yang direncanakan akan dibangun di kompleks pasar grosir.

Proyek yang direncanakan itu akan "menggandakan" jumlah pemukim Israel di kota itu, kata Bennett.

Al-Khalil adalah titik pusat bentrokan antara Palestina dan pemukim Zionis.
Ratusan pemukim Zionis, didukung oleh puluhan ribu tentara, menempati bagian penting dari pusat kota.

Sementara itu, PBB mengatakan otoritas rezim Zionis telah menghancurkan atau menyita 39 bangunan Palestina di Tepi Barat yang diduduki selama dua minggu terakhir, dengan alasan tidak memiliki izin konstruksi yang diperlukan.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) dalam Laporan Perlindungan Sipil setiap dua minggu mengatakan, pembongkaran yang terjadi antara 12 dan 25 November, menyebabkan perpindahan 63 orang, dan berdampak buruk pada 380 orang lainnya.

Laporan itu menambahkan, 35 bangunan yang ditargetkan, termasuk dua yang digunakan untuk tujuan kemanusiaan, terletak di Area C. Area C, yang berada di bawah kendali penuh Israel, membentuk lebih dari 60 persen dari seluruh Tepi Barat yang diduduki.

Delapan puluh delapan persen wilayah itu terletak di Lembah Jordan yang strategis, yang terdiri atas sepertiga Tepi Barat yang diduduki.

Otoritas rezim Zionis sering menghancurkan bangunan dan tempat tinggal Palestina di Area C, dengan target masyarakat Badui dan penggembala yang sangat rentan terhadap praktik itu. [IT/Mt]


 
Comment