0
Saturday 7 December 2019 - 11:13
Gejolak Politik Irak:

Rakyat Irak Gelar Demo Massal Dukung Otoritas Agama

Story Code : 831237
Iraqis took to the streets of the capital, Baghdad.jpg
Iraqis took to the streets of the capital, Baghdad.jpg
Para pengunjuk rasa berbaris ke Lapangan Tahrir di Baghdad yang ikonis pada hari Kamis (5/12), menuntut agar para pemrotes yang tidak damai dikesampingkan selama protes yang sedang berlangsung melawan kesengsaraan ekonomi.

Mereka meneriakkan slogan-slogan dan melambai-lambaikan plakat bertuliskan, "Mampus Amerika Serikat."

Dalam khotbah shalat Jumat yang dibacakan oleh perwakilannya, ulama paling terkenal di Irak, Grand Ayatollah Sayyid Ali al-Sistani mendesak para pemrotes untuk tidak membiarkan serangan terhadap orang-orang dan properti mereka.

"Sangat penting bagi demonstran damai bahwa mereka memisahkan barisan mereka dari individu yang tidak damai dan bekerja sama dalam sabotase penyabot - siapa pun mereka - dan tidak membiarkan mereka menyalahgunakan protes damai untuk merusak dan menyerang properti warga," katanya.

Pernyataan itu muncul dua hari setelah sekelompok perusuh menyerbu ke konsulat Iran di kota suci Irak, Najaf dan membakarnya.

Pada awal Oktober, protes jalanan meletus di beberapa kota Irak karena pengangguran dan kurangnya layanan dasar.

Demonstrasi dimulai kembali pada 25 Oktober setelah jeda sekitar dua minggu, tetapi mengambil jalan kekerasan, dengan beberapa peserta merusak hak milik publik dan menembaki demonstran selama kekacauan.[IT/r]
 
Comment