Di Saudi, Pria dan Wanita Bebas Duduk Makan Bersama di Restoran

Pencabutan aturan diumumkan Kementerian Urusan Perkotaan dan Pedesaan Saudi. Menurut keterangan di kantor berita Saudi Press Agency (SPA), tujuan di balik pencabutan ini adalah untuk menarik lebih banyak investasi dan memperluas peluang bisnis.
 
Selama ini, perempuan di Saudi harus menggunakan pintu masuk terpisah saat memasuki restoran. Mereka juga harus makan di balik dinding pemisah agar tidak terlihat oleh pria di satu ruangan yang sama.

Saat aturan itu masih diberlakukan, restoran yang tidak dapat memberlakukan sistem pemisahan karena keterbatasan luas ruangan dilarang menerima pengunjung perempuan.
 
Aturan tersebut dianggap Saudi sejalan dengan hukum Islam, meski banyak negara mayoritas Muslim di dunia tidak menerapkan pemisahan pria dan wanita di restoran.
 
Selama berdekade-dekade, Saudi melarang pria dan wanita yang tidak memiliki ikatan untuk berbaur di ruang publik. Wanita Saudi juga harus meminta izin terlebih dahulu -- ke suami atau saudara laki-laki -- saat ingin melakukan sesuatu, semisal meninggalkan rumah.
 
Namun Mohammed mencabut beberapa aturan tersebut dengan dalih reformasi sosial.
 
Pada 2017, perempuan di Saudi diizinkan masuk ke stadion olahraga di sebuah area khusus keluarga. Satu tahun setelahnya, wanita Saudi diizinkan untuk mengemudikan kendaraan bermotor.
 
Agustus lalu, Saudi mengizinkan wanita untuk mengajukan paspor dan bepergian tanpa terlebih dahulu harus meminta izin ke suami atau saudara laki-laki. [IT/Medcom]