0
Tuesday 17 December 2019 - 02:03

Irak Memperingatkan 'Peningkatan Eskalasi' Setelah Serangan Terhadap Pangkalan Militer AS

Story Code : 833150
Irak Memperingatkan

Setelah serangkaian serangan terhadap pangkalan militer AS di Irak yang mendorong Washington untuk menyalahkan Iran, Baghdad telah memperingatkan terhadap "peningkatan ketegangan" di negara itu.

Pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa Iran memberikan "bantuan mematikan dan dukungan kepada pihak ketiga di Irak dan di seluruh wilayah."

Gedung Putih, bagaimanapun, tidak memberikan bukti untuk mendukung tuduhannya terhadap Teheran.

Menurut pernyataan dari kantor perdana menteri Irak, Menteri Pertahanan AS Mark Esper pada hari Senin "menyatakan keprihatinannya" atas pemogokan dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Adel Abdel Mahdi.

Sebagai tanggapan, perdana menteri Irak "meminta semua orang untuk berusaha mencegah eskalasi yang akan mengancam semua pihak," pernyataan itu menambahkan.

"Keputusan sepihak akan memicu reaksi negatif yang akan membuatnya lebih sulit untuk mengendalikan situasi dan akan mengancam keamanan, kedaulatan, dan kemerdekaan Irak," kata Abdel Mahdi.

"Jika pemerintah atau negara Irak melemah, ini akan memperburuk eskalasi dan kekacauan," kata Abdel Mahdi kepada Esper.

Dua roket Katyusha menargetkan kompleks di dekat Bandara Internasional Baghdad, yang menampung pasukan AS, Kamis. Itu adalah serangan ke 10 sejak akhir Oktober.

Serangan lain pada 9 Desember di pangkalan yang sama melukai lima anggota pasukan kontraterorisme Irak.

Amerika Serikat baru-baru ini memperkuat keamanannya di kedutaan besar di Baghdad, menurut sumber keamanan Irak, yang mengatakan "konvoi 15 kendaraan Amerika yang masing-masing mengangkut truk dan senjata lapis baja memasuki Zona Hijau."(IT/TGM)
Comment