Rouhani: AS Tidak Ada Pilihan Kecuali Meninggalkan Kebijakan 'Tekanan Maksimum'

Membuat pernyataan pada hari Senin (23/12) dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri India yang sedang berkunjung, Subrahmanyam Jaishankar, Rouhani mengatakan bahwa "dalam keadaan saat ini Amerika menentang negara-negara dengan sanksi sepihak, kita harus berusaha untuk menjaga hubungan bilateral dan kerja sama kita."

"Kondisi Amerika sementara ini tidak punya pilihan selain meninggalkan tekanan maksimum terhadap Iran sebelum atau setelah pemilihan presidennya," katanya.

Mengacu pada hubungan antara Iran dan India, Rouhani mengatakan: "Tidak ada keraguan bahwa hubungan antara kedua negara akan semakin dalam dengan tekad kedua pemerintah dan negara Iran dan India," tambahnya.

Presiden Iran mengatakan, "Interaksi dan negosiasi antara pemerintah Iran dan India selalu memiliki efek positif dalam penyemenan hubungan selanjutnya."

"Kita harus melakukan upaya untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi antara kedua negara ke tingkat yang diinginkan dan diharapkan," kata Rouhani, seperti dikutip oleh situs resminya.

Diplomat India, untuk bagiannya, menggambarkan pertemuan dari komisi ekonomi bersama dari kedua negara baru-baru ini merupakan "konstruktif dan efektif" dan mengatakan Tehran dan New Delhi harus berusaha untuk lebih mengembangkan hubungan dan kerjasama di berbagai bidang, terutama ekonomi.

Jaishankar tiba di Tehran pada hari Minggu (22/12) untuk mengambil bagian dalam pertemuan ke 19 Komisi Gabungan Iran-India, yang diketuai bersama olehnya dan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.[IT/r]