UE Perpanjang 'Timeline' Untuk Mekanisme Sengketa Kesepakatan Nuklir Iran 2015

Uni Eropa akan memberi peluang waktu lebih banyak untuk para anggotanya untuk membahas, di bawah mekanisme perselisihan yang dipicu oleh Perancis, Jerman dan Inggris, kemungkinan cara untuk melestarikan kesepakatan nuklir yang ditandatangani pada 2015 antara Iran dan enam negara.

"Ada kesepakatan yang menyatakan bahwa diperlukan waktu lebih banyak karena kompleksitas masalah yang terlibat. Oleh karena itu, jangka waktu diperpanjang," kata Josep Borrell, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

"Semua sepakat untuk melanjutkan diskusi tingkat ahli yang membahas keprihatinan tentang implementasi nuklir, serta dampak yang lebih luas dari penarikan Amerika Serikat dari JCPOA (kesepakatan nuklir, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama) dan Pengenaan sanksi. "

Tiga negara penandatangan kesepakatan Eropa, yang secara kolektif dikenal sebagai EU3, menuduh Iran pada 14 Januari melanggar ketentuan JCPOA dan mengumumkan bahwa mereka berencana untuk memicu mekanisme penyelesaian sengketa yang pada akhirnya dapat mengembalikan sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Republik Islam Iran.(IT/TGM)