Pasukan Pemerintah Rebut Wilayah dari Takfiri di Suriah Utara

Pasukan pemerintah Suriah, yang didukung oleh militan sekutu dari kelompok-kelompok pertahanan populer, telah berhasil mengambil kendali penuh atas wilayah strategis di pedesaan selatan provinsi Aleppo di negara bagian utara itu dari para militan yang terkait dengan al-Qaeda.

Sumber-sumber lokal, meminta anonimitas, mengatakan kepada Press TV bahwa pasukan Suriah dan sekutu mereka menangkap al-Humayra pada hari Jumat setelah "pertempuran sengit" dengan ekstrimis yang disponsori kekuatan asing, menambahkan bahwa tentara menimbulkan kerugian besar pada elemen Takfiri dan peralatannya.

Humayra telah berada di bawah kendali teroris Takfiri sejak 2016.

Beberapa unit tentara Suriah juga membebaskan desa-desa Zitan dan Barnah setelah bentrokan sengit dengan anggota kelompok teroris Jabhat Fatah al-Sham (sebelumnya dikenal sebagai Nusra Front).

Selain itu, pasukan pemerintah Suriah dan sekutu mereka terus maju dengan operasi kontra-terorisme mereka terhadap posisi militan di tempat lain di provinsi Aleppo, dan memberikan pukulan berat kepada mereka.

Kemudian pada yang sama, mereka dapat merebut kembali kota al-Eis di Aleppo selatan, dan menargetkan gerilyawan dan benteng mereka di pinggiran jalan Aleppo-Hama.

Secara terpisah, unit tentara Suriah menggagalkan serangan oleh teroris Jabhat Fatah al-Sham di jalan yang menghubungkan desa Zitan yang baru dibebaskan ke desa Khalsa di Aleppo barat daya.

Tentara pemerintah juga meluncurkan rentetan roket dan peluru artileri di posisi militan di distrik al-Rashideen 4 serta kota-kota Kafr Naya dan Khan al-Asal.(IT/TGM)