0
Monday 10 February 2020 - 11:35
Turki dan Gejolak Suriah:

Turki akan Terapkan 'Plan B' Dalam Operasi Anti-Teror Suriah di Idlib

Story Code : 843629
Turkish military convoy of tanks and armored vehicles passes near the city of Idlib, in northwestern Syria.jpg
Turkish military convoy of tanks and armored vehicles passes near the city of Idlib, in northwestern Syria.jpg
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan, dalam sebuah wawancara dengan harian Hurriyet bahwa Ankara telah membuat rencana alternatif untuk provinsi Idlib jika kesepakatan yang dicapai dengan Rusia terus dilanggar.

Berdasarkan kesepakatan 2018 dengan Rusia, Turki mendirikan 12 pos pengamatan di Idlib, tetapi sumber-sumber keamanan Turki mengatakan minggu ini tiga dari mereka sekarang dikepung oleh pasukan pemerintah Suriah.

"Jika perjanjian terus dilanggar, kami memiliki Rencana B dan Rencana C," kata Akar, menambahkan bahwa, "Kami pada setiap kesempatan mengatakan jangan memaksa kami, kalau tidak Rencana B dan Rencana C kami siapkan".

Menteri Pertahanan Turki memperingatkan bahwa "Jika pasukan Suriah tidak ditarik pada akhir Februari, kami akan mengambil tindakan."

Akar mengklaim bahwa "Tujuan utama kami adalah untuk mencegah migrasi dan tragedi kemanusiaan. Kami sedang berupaya untuk membuat gencatan senjata sesegera mungkin dan menghentikan pertumpahan darah."

Sejak Jumat (7/2), Ankara telah mengirim ratusan kendaraan militer ke provinsi Idlib, setelah pasukan pemerintah Suriah mengambil alih sebuah kota strategis yang dekat dengan ibukota provinsi.

Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan 1.240 kendaraan militer Turki menyeberang ke Idlib pada pekan lalu, bersama dengan 5.000 tentara.

Idlib berada di kantong utama terakhir dari teroris yang didukung asing yang berperang melawan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad.[IT/r]
 
Comment