Jumlah Pemilih Yang Tinggi Dalam Pemilihan Iran Akan Membuat AS Geram

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan partisipasi publik yang inklusif dan antusias dalam pemilihan parlemen Jumat ini akan membuat marah Amerika Serikat, menekankan peran penting dari kamar legislatif dalam memajukan upaya pemerintah untuk menggagalkan sanksi Washington.

Iran dapat menang atas kampanye tekanan AS melalui ketekunan dan kekuatan, Rouhani mengatakan pada sesi kabinet di Teheran pada hari Rabu.

Warga yang membentuk antrian panjang di tempat pemungutan suara adalah apa yang akan membuat marah AS, kata presiden, seraya menambahkan bahwa Washington akan senang melihat jumlah pemilih yang rendah.

Iran akan mengadakan pemilihan pada 21 Februari untuk menunjuk anggota parlemen ke Majelis 11 (Parlemen) ke-11 sejak Revolusi Islam 1979.(IT/TGM)