Mendagri: Lebih dari 42% Pemilih yang Memenuhi Syarat Ikut Serta dalam Pemilihan Parlemen

Berbicara kepada wartawan setelah penghentian penghitungan suara pada hari Minggu (23/2), Abdolreza Rahmani Fazli mengatakan, "Ada lebih dari 57.918 juta pemilih yang memenuhi syarat di negara ini," menurut angka yang disediakan oleh Pusat Statistik Iran dan Organisasi Nasional Pencatatan Sipil.

"Sekitar 24.512 juta orang, termasuk 48 persen wanita dan 52 persen pria mengambil bagian dalam pemilihan ini," kata Rahmani Fazsli, seraya menambahkan bahwa angka-angka itu mencapai tingkat partisipasi keseluruhan 42,57 persen.

Rakyat Iran pergi ke tempat pemungutan suara pada hari Jumat (21/2) dalam pemilihan umum pertama sejak Amerika Serikat menjatuhkan sanksi menyusul pengunduran dirinya dari perjanjian nuklir 2015 yang penting.

Rahmani Fazli mengatakan, jumlah pemilih itu "cukup dapat diterima" mengingat merebaknya virus corona baru di negara itu di samping keadaan politik seperti jatuhnya sebuah pesawat penumpang Ukraina di Tehran, yang menewaskan semua 176 orang di dalamnya, dan kerusuhan hebat berikut protes di beberapa kota didorong oleh penjatahan bensin dan kenaikan harga.

Kementerian Kesehatan Iran pada hari Minggu meningkatkan jumlah kematian dari penyakit menjadi delapan dan jumlah orang yang dites positif menjadi 43. Episentrum wabah ada di pusat kota Qom.[IT/r]