15 Turis AS Dikarantina di Tepi Barat Akibat Virus Corona

"Ada delegasi Amerika beranggotakan 15 orang di hotel ini. Mereka masih di sana dan mereka sedang ditangani sesuai dengan peraturan karantina seperti semua yang ada di sana,” kata pejabat itu kepada Reuters. Ini belum dikonfirmasi oleh otoritas Amerika di wilayah tersebut.

Pada 5 Maret, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan keadaan darurat di Tepi Barat setelah beberapa pekerja hotel di Betlehem dinyatakan positif terkena virus corona. Tindakan 30 hari itu melarang perpindahan orang ke dan dari kota Alkitab dan dilaporkan menyebabkan ditutupnya puluhan masjid, sekolah, perguruan tinggi, dan taman nasional di bagian lain wilayah tersebut.

“Kami telah memutuskan untuk menyatakan keadaan darurat di semua wilayah Palestina untuk menghadapi bahaya virus corona dan mencegah penyebarannya”, Perdana Menteri Mohammed Shtayyeh dikutip oleh Reuters mengatakan pada hari Kamis, saat membaca dekrit Presiden Abbas.[IT/r]