0
Tuesday 31 March 2020 - 04:21
Hizbullah dan Pembebasan Palestina:

Hizbullah: Pendudukan Israel Ilegal, Perlawanan akan Berlanjut

Story Code : 853688
Hezbollah flag.jpeg
Hezbollah flag.jpeg
Dalam sebuah pernyataan Senin (30/3) malam, Kantor Hubungan Media Hizbullah mengatakan, kejahatan biadab yang dilakukan oleh pendudukan Zionis Israel tidak akan membahayakan persatuan dan kerja sama rakyat Palestina.

"Faksi-faksi Perlawanan Palestina, hari ini lebih dari sebelumnya, bertekad untuk melawan pendudukan dengan semua artinya."

"Pada kesempatan Hari Tanah yang mewakili hari ketabahan, perlawanan, dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip - di atasnya adalah pembebasan Palestina dari sungai ke laut - Hezbollah menegaskan kembali pendiriannya untuk berdiri bersama rakyat Palestina," kata pernyataan itu. .

Hizbullah, sementara itu, memuji "semua sikap terhormat" dan tindakan yang diambil oleh rakyat Palestina dan faksi-faksi Perlawanan dalam upaya untuk membebaskan tanah mereka.

Lebih lanjut, Hizbullah mengecam semua tindakan Zionis Israel yang merupakan bagian dari apa yang disebut rencana aneksasi oleh otoritas pendudukan, mencatat bahwa langkah-langkah tersebut telah diambil di bawah kedok Amerika dan kolusi oleh beberapa rezim Arab.

"Pendudukan Zionis Israel tidak memperoleh legitimasi dan rakyat Palestina akan melanjutkan jalan Perlawanan sampai mereka mencapai pembebasan, kebebasan dan kemerdekaan," pernyataan itu menyimpulkan.

Pada akhir Maret 1976, pasukan pendudukan Zionis Israel membunuh enam warga Palestina, melukai 100 orang lainnya dan menahan ratusan lainnya yang telah melakukan demonstrasi damai menentang penyitaan 21.000 dunam (5.189 acre) pendudukan Zionis Israel atas tanah mereka. Warga Palestina, baik di dalam maupun luar negeri, telah setiap tahun menandai 30 Maret sebagai Hari Tanah dengan aksi unjuk rasa dan peringatan sejak saat itu.[IT/r]
 
Comment