Dua Orang Korea Selatan Sembuh dari Coronavirus setelah Terapi Plasma

Para ilmuwan telah menunjukkan manfaat potensial plasma - cairan darah - dari individu yang pulih yang telah mengembangkan antibodi terhadap virus yang memungkinkan pertahanan tubuh dari diserang.

Sejak muncul di China pada bulan Desember, coronavirus telah menewaskan hampir 75.000 orang sebagai pembuat obat berlomba di seluruh dunia untuk mengembangkan vaksin dan perawatan untuk penyakit ini.

Terapi plasma dapat menjadi "pengobatan alternatif untuk pasien dalam kondisi kritis yang tidak merespon obat antivirus," kata Choi Jun-yong, seorang dokter dan peneliti di Severance Hospital di Seoul, tempat kedua pasien dirawat.[IT/r]