Saham Saudi Merosot 6,8% setelah Menteri Keuangan Menjanjikan Tindakan 'Menyakitkan'
Story Code : 860445
Hampir semua saham yang terdaftar di bursa terbesar dunia Arab berada di zona merah hanya beberapa menit setelah dimulainya perdagangan.
Menteri Keuangan Mohammed al-Jadaan mengatakan Sabtu (2/5) malam bahwa kerajaan akan mengambil "langkah drastis" untuk menghadapi kejutan ganda dari virus corona baru dan harga minyak yang rendah.
"Beberapa langkah-langkah ini bisa menyakitkan," katanya dalam sebuah wawancara dengan saluran berita milik Arab Saudi Al-Arabiya.
Dia mengatakan eksportir minyak mentah terkemuka dunia akan meminjam hampir $ 60 miliar tahun ini untuk menutup defisit anggaran yang sangat besar.
Saudi Jadwa Investment, sebuah lembaga pemikir independen, memperkirakan Kamis bahwa kerajaan itu akan mencatat rekor defisit anggaran $ 112 miliar tahun ini.
Dana Moneter Internasional pada bulan April memproyeksikan bahwa ekonomi Saudi akan berkontraksi sebesar 2,3 persen tahun ini.
Capital Economics, sebuah think-tank yang berbasis di London, mengatakan kontraksi akan setidaknya 5,0 persen.[IT/r]