Bentrokan Meletus di Tepi Barat setelah Israel Membunuh Warga Palestina

Sumber-sumber Zionis Israel mengklaim bahwa pemuda itu telah ditembak karena dia berusaha memasuki pemukiman Halamish. Yang lain mengatakan pria muda itu telah berusaha untuk menabrak beberapa tentara Zionis Israel yang menjaga permukiman.

Insiden itu menyebabkan keributan di antara penduduk desa Palestina yang tinggal di daerah tersebut. Tentara Israel kemudian menembaki para pemrotes yang marah.

Kantor berita Palestina Wafa mengatakan seorang pengunjuk rasa terluka dalam bentrokan yang meletus di Nabi Saleh.

Dikatakan tentara Zionis Israel telah menggunakan tembakan langsung untuk membubarkan kerumunan.

Bentrokan di Tepi Barat yang diduduki terjadi ketika rezim Zionis Israel berencana untuk menggelar rencana yang sangat kontroversial untuk mencaplok wilayah yang didudukinya melawan kehendak internasional setelah perang 1997 dengan negara-negara Arab.

Pemerintah administrasi Palestina telah berulang kali memperingatkan bahwa pelaksanaan rencana itu, yang telah memperoleh persetujuan kabinet dan parlemen Israel, akan memicu kerusuhan besar di Tepi Barat dan wilayah Palestina lainnya.

Rencana itu juga menghadapi kritik internasional yang terus meningkat ketika pemerintah di seluruh dunia terus mengutuknya sebagai pelanggaran terhadap resolusi PBB tentang status Palestina.

Para penentang mengatakan tanah-tanah direncanakan Zionis Israel untuk dicaplok dengan mengandalkan dukungan luas dari Amerika Serikat adalah tanah-tanah yang ingin dibangun oleh Palestina sebagai negara masa depan mereka.[IT/r]