0
Wednesday 3 June 2020 - 00:04

Hasil Otopsi Floyd Menunujukkan Kematiannya Akibat Tercekik Dan Kekurangan Oksigen

Story Code : 866249
Hasil Otopsi Floyd Menunujukkan Kematiannya Akibat Tercekik Dan Kekurangan Oksigen

Sebuah otopsi menunjukkan bahwa George Floyd yang dicekik oleh seorang polisi AS, bertentangan dengan berita sebelumnya, yang mengatakan kematian pria Afrika-Amerika itu disebabkan oleh masalah jantung yang sudah ada sebelumnya.

Seminggu setelah Floyd meninggal di Minneapolis, Minnesota, kantor pemeriksa medis merilis otopsi resmi yang menyebut kematiannya sebagai pembunuhan yang disebabkan oleh "kompresi leher" dan "sesak napas akibat tekanan yang berkelanjutan."

Otopsi menunjukkan bahwa hasil kematian Floyd terrekaman video pada saat petugas polisi kulit putih yang menjepit di lehernya selama hampir sembilan menit ketika pria kulit hitam tak bersenjata itu mengatakan, "Aku tidak bisa bernapas!"

"Buktinya konsisten dengan asfiksia mekanik sebagai penyebab kematian, dan menunjukkan metode kematian," Aleccia Wilson, pakar Universitas Michigan yang memeriksa tubuhnya atas permintaan keluarga, mengatakan pada konferensi pers.

Floyd, 46, dituduh mencoba membeli rokok dengan "uang palsu."

Kematian lelaki kulit hitam itu telah memicu protes anti-rasisme berskala nasional, yang telah berubah menjadi tantangan besar bagi Presiden Donald Trump berbulan-bulan sebelum pemilihan presiden.(IT/TGM)
Comment