0
Friday 5 June 2020 - 17:09
Iran - AS:

Tehran Menyerukan Washington untuk Membebaskan Semua Orang Iran yang Disandera

Story Code : 866726
Abbas Mousavi, Iranian Foreign Ministry spokesman.jpg
Abbas Mousavi, Iranian Foreign Ministry spokesman.jpg
Dr. Majid Taheri, seorang ilmuwan Iran yang telah dipenjara di AS dengan tuduhan palsu, telah dibebaskan dari penjara, kata jurubicara itu dalam sebuah pernyataan.

Taheri, dikatakan sebagai penduduk lama Florida, menghabiskan 16 bulan penjara karena diduga melanggar sanksi AS terhadap Iran.

Mousavi juga mengatakan bahwa warga negara AS Michael White, yang telah dijatuhi hukuman penjara di Iran karena "kejahatan keamanan" dan dalam gugatan yang dibawa oleh "penggugat pribadi", dibebaskan setelah memuaskan penggugat sehubungan dengan penyebab tindakan sementara diberikan ". Rahmat Islam atas kejahatannya yang lain.”

"Dia dibebaskan dari penjara karena waktu yang diberikan dan sehubungan dengan pertimbangan hak asasi manusia, dan meninggalkan Iran pada hari Kamis," tambah pejabat Kementerian Luar Negeri Iran, Press TV melaporkan.

Mousavi mengatakan veteran angkatan laut AS, yang telah ditahan pada 2018, sedang menjalani perawatan medis di kedutaan Swiss sebelum diizinkan meninggalkan Iran.

Presiden AS Donald Trump juga mengatakan di Twitter bahwa White akan "pulang bersama keluarganya di Amerika segera."

Reuters mengutip pengacara Taheri yang mengatakan bahwa dia diizinkan untuk kembali ke Iran "sebagai bagian dari perjanjian antara Iran dan Amerika Serikat yang mencakup pembebasan warga negara Amerika Michael White."[IT/r]
 
Comment