Prancis dan Rusia akan Gelar Video Summit

Situasi di Iran dan Ukraina juga akan diangkat, serta "kerja sama di bidang kesehatan dan lingkungan" kata presiden Prancis.

Pertemuan virtual itu terjadi setelah Macron menjamu Putin di Paris Agustus lalu, menyatakan bahwa dia ingin menyatukan Rusia dan Eropa dan bahwa dia percaya "Eropa membentang dari Lisbon ke Vladivostok". Macron percaya ada "kebutuhan untuk menangani semua masalah sulit dengan Rusia,” kantornya mengatakan.

Untuk ini diperlukan "klarifikasi dan kerja sama", terutama dalam hal keamanan Eropa dalam menghadapi serangan cyber internasional, tambahnya.

Pemimpin Jerman Angela Merkel baru-baru ini menyatakan kesal pada beberapa serangan peretasan yang diyakini Berlin dilakukan oleh Moskow. Prancis telah menyuarakan kegelisahannya atas peran Rusia di Libya.

Macron melakukan dua kunjungan ke Rusia pada 2018. Dalam satu perjalanan dia menyaksikan final Piala Dunia.

Pemimpin Prancis itu juga telah merencanakan untuk menghadiri acara-acara di Lapangan Merah bulan lalu untuk memperingati 75 tahun kemenangan atas Nazi Jerman. Tetapi acara itu dibatalkan karena pandemi coronavirus. Acara itu berlangsung di Moskow, Rabu, tanpa kehadiran pejabat asing.[IT/r]