0
Thursday 25 June 2020 - 13:05

Kematian Akibat Covid-19 di Amerika Latin Tak Terbendung

Story Code : 870739
Kematian Akibat Covid-19 di Amerika Latin Tak Terbendung
Masih di hari yang sama, Meksiko mencatat tambahan 23.777 infeksi covid-19, sehingga totalnya ini berada di angka 191.410.
 
Untuk wilayah Amerika Selatan, Peru berada di bawah Brasil dengan 260.810 kasus, 8.404 kematian, dan 148.437 pasien sembuh. Di posisi ketiga bertengger Chile dengan 250 ribu lebih infeksi covid-19, 4.505 kematian, dan 210.570 pasien sembuh.

Sementara di Amerika Utara, Republik Dominika berada di bawah Meksiko dan Kanada dengan 27.936 infeksi covid-19. Sementara angka kematiannya mencapai 675 dengan 15.551 pasien sembuh.
 
Di Brasil, seorang hakim memerintahkan Presiden Jair Bolsonaro untuk menggunakan masker wajah saat berada di ruang publik. Perintah berlaku jika Bolsonaro berada di Brasilia dan distrik federal di sekeliling wilayah ibu kota.
 
Selama ini Bolsonaro dikritik karena dinilai meremehkan virus korona (covid-19). Ia bahkan pernah mengeluarkan pernyataan yang menyebut covid-19 sebagai sebuah "flu biasa."
 
Terlepas dari tingginya angka kasus, Bolsonaro berulang kali terlihat muncul di hadapan publik tanpa menggunakan masker saat menyapa para pendukungnya.
 
Dalam sebuah acara kampanye, Bolsonaro terlihat batuk tanpa menutup mulutnya. Di lain kesempatan, ia juga bersin ke arah tangannya sendiri dan bersalaman dengan seorang wanita lanjut usia beberapa saat setelahnya.
 
Di Chile, pemakaman paman dari Presiden Sebastian Pinera yang meninggal akibat covid-19 memicu perdebatan. Warga Chile mempertanyakan mengenai aturan seputar pemakaman di tengah pandemi saat ini.
 
Sebuah video di media sosial memperlihatkan prosesi pemakaman paman Pinera yang dihadiri lebih dari 30 orang. Jumlah peserta pemakaman tersebut melanggar aturan yang telah diadopsi Pemerintah Chile. [IT/Onh/Medcom]


 
Comment