0
Saturday 27 June 2020 - 19:03
Politik Iran:

Imam Khamenei: Tekanan Maksimum AS Sia-sia dan Memukul Musuh Sendiri

Story Code : 871219
Imam Sayyed Ali Khamenei at conference meeting with Judiciary officials on the occasion of the National Judiciary.jpg
Imam Sayyed Ali Khamenei at conference meeting with Judiciary officials on the occasion of the National Judiciary.jpg
Berbicara dalam pertemuan konferensi video dengan pejabat Kehakiman, Imam Khamenei mengatakan AS yang disebut 'tekanan maksimum' terhadap Iran akan gagal.

"Jika kita melakukan tugas kita, atas rahmat Tuhan, permusuhan jahat AS dan Inggris serta langkah-langkah pemerintah Eropa yang ditujukan pada" tekanan maksimum," sebagaimana mereka menyebutnya, akan gagal. Ini akan menghasilkan pukulan bangsa Iran menyerang mereka dan mendorong mereka mundur," kata Imam Khamenei.

Beliu memuji Peradilan Republik Islam, mencatat bahwa salah satu tugas utamanya adalah memerangi korupsi.

“Tindakan baru-baru ini Kehakiman dalam menghidupkan kembali hak-hak publik benar-benar menyenangkan. Jaksa penuntut harus mencoba yang terbaik untuk membela hak-hak rakyat.
Hak-hak ini termasuk menuntut mereka yang merusak lingkungan dan menghadapi pengeluaran yang tidak perlu dari perusahaan-perusahaan manufaktur,” Imam Khamenei seperti dikutip oleh situs resminya.

“Salah satu tugas utama Cabang Yudisial adalah memerangi korupsi dalam bentuk apa pun. Memerangi korupsi harus dimulai dari Pengadilan dengan cara yang serius dan ahli. Kriteria dalam memerangi korupsi seharusnya hanya kebenaran, keadilan dan hukum, dan tidak ada pertimbangan lain."

Sementara itu, Imam Khamenei mengecam Washington dengan mengatakan: "Presiden AS berbicara sekitar 10 tahun penjara bagi mereka yang menjatuhkan simbol perbudakan dan rasisme, dan pemerintah AS memisahkan anak-anak imigran dari orang tua mereka. Tetapi kebanyakan media dan film arus utama AS menggambarkan pengadilan AS sebagai pusat keadilan absolut."[IT/r]
 
 
Comment