Uni Eropa (UE) Puji Keputusan Indonesia Tampung Pengungsi Rohingya

"Penyelamatan para pengungsi Rohingya ini menghormati hukum internasional dan membuktikan kemurahan hati rakyat dan pemerintah Indonesia," kata Uni Eropa dalam pernyataan mereka yang diterima Medcom.id, Kamis, 2 Juli 2020.
 
Meski demikian, Uni Eropa tetap mendesak Myanmar, sebagai negara asal para pengungsi tersebut menciptakan kondisi yang aman dan kondusif bagi para pengungsi agar pengungsi bisa kembali ke daerah asalnya.

"Kami menghargai tindakan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia, tapi keadaan buruk etnis Rohingya tidak dapat diselesaikan dengan bantuan kemanusiaan dari negara-negara lain. Akar penyebab penderitaan mereka adalah di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, tempat mereka semula diusir secara paksa," tutur Uni Eropa.
 
"Kami berharap Pemerintah Myanamr menciptakan kondisi yang memungkinkan mereka kembali secara aman, berkelanjutan, bermartabat dan sukarela," imbuh dia.
 
Mereka juga meminta agar semua angkatan bersenjata di Myanmar harus melakukan gencatan senjata tanpa syarat termasuk di Rakhine. Mereka juga harus berkomitmen kembali pada proses perdamaian yang inklusif.
 
Selain itu, Uni Eropa menyerukan semua negara di kawasan Asia Tenggara untuk lebih terlibat dengan Pemerintah Myanmar dalam memastikan peningkatan upaya mereka untuk solusi yang adil bagi Rohingya. "Yang sejalan dengan prinsip-prinsip hukum internasional dan hak asasi manusia," pungkas mereka.[IT/onh/Medcom]