Suku-suku Yaman Menolak Kompensasi Saudi, Dan Akan Membalas Dendam Atas Pertumpahan Darah Jawf

Suku-suku Yaman di provinsi utara al-Jawf telah menolak tawaran keuangan dari Arab Saudi untuk mengimbangi serangan udara Rabu yang menewaskan lebih dari dua lusin warga sipil, mengatakan satu-satunya hal yang akan menenangkan mereka adalah balas dendam.

Dalam satu lagi tindakan agresi terhadap negara yang miskin itu, serangan udara Saudi menargetkan sebuah daerah perumahan di distrik al-Hazm di Provinsi al-Jawf, menyebabkan 25 orang tewas, termasuk wanita dan anak-anak, dan melukai beberapa lainnya.

Para korban sedang berkumpul dalam upacara pernikahan milik suku Yaman Bani Nouf di distrik al-Hazm.

Jet tempur Saudi sebelumnya pada hari itu meluncurkan lima serangan udara terhadap daerah al-Aqsha di distrik yang sama, dengan laporan media lokal gagal memberikan jumlah pasti korban dalam serangan tersebut.

Situs berita berbahasa Arab Yaman al-Khabar melaporkan pada hari Kamis bahwa para tetua suku al-Jawf, dalam pertemuan dan kontak mereka dengan suku Bani Nuf, telah memberikan dukungan mereka di balik balas dendam suku untuk korban baru-baru ini, menggarisbawahi bahwa serangan terhadap suku Bani Nouf akan menjadi serangan terhadap semua suku di al-Jawf.

Situs web berita mengatakan Arab Saudi telah mengirim sejumlah perwakilan ke suku-suku di al-Jawf untuk membayar reparasi dan menenangkan mereka tetapi mereka menolak untuk menerima kompensasi finansial.

Martin Griffiths, utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Yaman, pada hari Kamis menyerukan penyelidikan transparan atas serangan udara oleh Arab Saudi dan sekutunya di al-Jawf dan menggambarkan serangan terhadap warga sipil Yaman sebagai tindakan yang tercela.(IT/TGM)