Rusia Memperingatkan Penyebaran Rudal Global AS Akan Mendapat Tanggapan Tegas

Rusia telah memperingatkan Amerika Serikat terhadap rencana kontroversialnya untuk mengerahkan rudal darat di berbagai negara di dunia, mengatakan langkah itu akan disambut dengan tanggapan langsung dari Moskow.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Senin bahwa rencana "penyebaran rudal jarak pendek dan menengah berbasis darat Amerika secara serius merusak keamanan regional dan global dan akan memprovokasi fase berbahaya baru perlombaan senjata."

Ia menyarankan bahwa rudal nuklir strategis dapat dikerahkan sebagai tanggapan.

"Rusia tidak dapat mengabaikan penampilan ancaman rudal lebih banyak untuk wilayahnya, yang akan dipandang strategis bagi kami," kata kementerian Rusia. "Ini akan membutuhkan reaksi segera, terlepas dari rudal apa yang akan dikerahkan, nuklir atau tidak."

Pernyataan itu dibuat pada peringatan pertama penarikan Amerika Serikat dari Perjanjian Angkatan Nuklir Menengah (INF) 1987 dengan Rusia, yang telah melarang rudal darat dengan jangkauan antara 500 hingga 5.500 kilometer.

Moskow memperingatkan pada saat itu bahwa penarikan AS akan memprovokasi perlombaan senjata lain di antara kekuatan dunia.

Segera setelah penarikan, AS mengatakan berencana untuk menempatkan rudal jarak menengah yang diluncurkan di Asia. Ia juga menegaskan bulan lalu bahwa Pentagon bergerak maju dengan rencana untuk memperoleh rudal yang diluncurkan di darat yang mampu menerbangkan dengan jarak yang telah dilarang di bawah INF.(IT/TGM)