Menteri Pertahanan China Memperingatkan AS Atas 'Langkah Berbahaya' Washington

China telah memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengambil "tindakan berbahaya," terhadap Taiwan setelah Washington mengumumkan pengiriman seorang pejabat senior dalam kunjungan diplomatik ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

Dalam panggilan telepon 90 menit dengan Menteri Pertahanan AS Mark Esper, Menteri Pertahanan China Wei Fenghe mengatakan pada hari Kamis bahwa Washington perlu "menghentikan kata-kata dan langkahnya yang salah."

Dia meminta Washington untuk "menghindari mengambil tindakan berbahaya yang dapat memperburuk situasi," di Taiwan dan Laut Cina Selatan.

Institut Amerika di Taiwan (AIT) mengumumkan pada hari Rabu bahwa Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) Alex Azar akan memimpin delegasi ke Taiwan pada kunjungan mendatang untuk bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

China, yang memiliki kedaulatan atas Taiwan, marah dengan pengumuman itu.

Di bawah kebijakan "Satu China", hampir semua negara dunia mengakui kedaulatan Beijing.

AS juga mengakui kedaulatan China atas pulau itu tetapi telah lama mendekati Taipei dalam upaya untuk melawan Beijing.

Tsai, bagaimanapun, menyambut perjalanan diplomat AS ke Taiwan sebagai "bukti lain untuk kemitraan Taiwan-AS yang kuat."

Washington, yang tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taipei menurut undang-undang, adalah pemasok senjata terbesar di pulau itu dan pendukung setia presiden separatis Taiwan Tsai, yang menyebabkan meningkatnya ketegangan dengan Beijing terkait perdagangan dan sejumlah masalah lainnya.(IT/TGM)