Presiden Lebanon Menolak Rumor Penyelidikan Internasional Ledakan Di Beirut

Kantor Informasi Presiden Lebanon mengumumkan bahwa Michel Aoun belum setuju untuk melakukan penyelidikan internasional atas ledakan pelabuhan Beirut.

Kantor Informasi Presiden Lebanon Michel Aoun membantah ada kesepakatan untuk melakukan penyelidikan internasional atas ledakan pelabuhan di Beirut.

Kantor tersebut mengeluarkan pernyataan dan menolak rumor mengenai posisi Presiden Lebanon atas tanggung jawab komunitas internasional untuk penyelidikan ledakan pelabuhan Beirut.

Menurut pernyataan itu, Michel Aoun percaya bahwa menyerukan penyelidikan internasional atas ledakan Beirut itu sia-sia dan dia tidak punya posisi lain.

Pada Selasa malam di ibu kota Lebanon, Beirut, dua ledakan besar di pelabuhannya mengirimkan gelombang ledakan yang sangat besar ke seluruh kota. Skala kerusakannya sangat besar, dengan bangunan berjarak bermil-mil dari pelabuhan hancur.

Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab, mengatakan penyebab ledakan itu 2.700 ton amonium nitrat, bahan kimia industri yang umum digunakan untuk pupuk dan sebagai komponen bahan peledak pertambangan. Diab mengumumkan hari berkabung nasional bagi para korban ledakan.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa insiden tersebut telah menyebabkan 158 orang tewas dan lebih dari 6.000 luka-luka. Kementerian juga menyebutkan jumlah orang hilang yang berkisar 21 orang.(IT/TGM)