Korban Tewas COVID-19 Iran Melewati 20.000

Menurut Kementerian Kesehatan Iran, virus korona baru merenggut 153 nyawa di Iran dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah total kasus di negara itu menjadi 20.125.

Berbicara pada konferensi pers harian pada hari Sabtu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Sima Lari mengatakan ada 2.444 kasus baru infeksi virus korona dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah total kasus di negara itu 350.279.

Dia juga menambahkan bahwa 153 orang meninggal karena penyakit tersebut selama 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah kematian menjadi 20.125.

Sekitar 302.528 pasien telah pulih dari infeksi virus korona sejauh ini dan telah dipulangkan dari rumah sakit di seluruh negeri, kata Lari.

Ia menambahkan, 3.868 pasien juga dalam kondisi kritis.

Juru bicara itu mencatat bahwa 2.939.840 tes COVID-19 sejauh ini telah dilakukan di seluruh negeri.

Menunjuk pada perlunya mengamati protokol kesehatan, juru bicara itu mengatakan bahwa provinsi Teheran, Mazandaran, Qom, Golestan, Khorasan Utara, Ardabil, Esfahan, Khorasan Razavi, Kerman, Semnan, Azarbaijan Timur, Markazi, Yazd, dan Gilan berwarna 'merah. Kondisi penyebaran penyakit sementara 12 provinsi lainnya dalam status 'waspada'.(IT/TGM)