0
Tuesday 1 September 2020 - 17:55
Kesepakatan AS, Israel dan UEA:

Kementerian Luar Negeri: UEA Tidak Menolak Dukungan untuk Penciptaan Palestina Merdeka

Story Code : 883625
United Arab Emirates and Zionist Israel.jpg
United Arab Emirates and Zionist Israel.jpg
"Sikap UEA tegas dan ditetapkan sehubungan dengan dukungan dari sikap Arab yang tidak berubah pada pembentukan negara Palestina merdeka dengan ibu kota di Yerusalem Timur," kata bin Zayed dalam sebuah pidato video kepada warga Palestina.

Menteri menekankan bahwa keputusan UEA untuk menormalisasi hubungan dengan Zionis Israel adalah pilihan strategis dan perlu yang tidak akan merusak hak-hak rakyat Palestina.

Pada hari Senin (31/8), penerbangan penumpang langsung pertama dari Israel ke UEA membawa delegasi tingkat tinggi AS dan Israel dari Tel Aviv ke Abu Dhabi melalui wilayah udara Saudi.
 
Delegasi Israel dipimpin oleh Kepala Dewan Keamanan Nasional, Meir Ben Shabbat. Delegasi AS dipimpin oleh Penasihat Presiden Senior Jared Kushner dan Penasihat Keamanan Nasional Robert O’Brien.

Kunjungan tersebut diperkirakan akan berlangsung selama dua hari. Agendanya mencakup pertemuan tingkat tinggi tentang kerja sama di berbagai bidang menjelang penandatanganan kesepakatan perdamaian bersejarah antara kedua negara.

Sebelumnya, UEA dan Zionis Israel mengumumkan bahwa mereka telah sepakat untuk menormalisasi hubungan bilateral dan menjalin hubungan diplomatik sebagai bagian dari kesepakatan yang ditengahi oleh Amerika Serikat. UEA akan menjadi negara Arab ketiga yang sepenuhnya mengakui Zionis Israel setelah Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.

Pada pertengahan Agustus, Asisten Menteri Luar Negeri UEA dan Kerjasama Internasional untuk Urusan Kebudayaan Omar Saif Ghobash mengatakan bahwa UEA percaya bahwa Israel tidak akan melanjutkan rencana pencaplokan Tepi Barat setelah menangguhkannya sebagai bagian dari perjanjian perdamaian bilateral bersejarah dengan UEA.[IT/r]
 
 
Comment