0
Monday 14 September 2020 - 00:38

'Normalisasi Dengan Israel Bertentangan Dengan Keinginan Rakyat Bahrain'

Story Code : 886032

Ulama Syiah Bahrain yang paling terkemuka Ayatollah Sheikh Isa Qassim, sementara itu, memperingatkan para penguasa Arab, yang telah melakukan normalisasi atau berniat melakukannya, bahwa keputusan itu dilarang secara agama dan bertentangan dengan keinginan rakyat negara masing-masing.

"Langkah ini sejalan dengan keinginan Amerika Serikat dan Israel dan menyebabkan banyak kerusakan pada Umat Muslim [internasional] (Bangsa) dan pertempuran yang sedang berlangsung melawan Tel Aviv dan Washington," tegasnya.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh oposisi Bahrain al-Wefaq Islamic Society juga mengutip ulama itu yang menyerukan kepada orang-orang di kawasan itu untuk melawan, sambil menolak kesepakatan normalisasi apa pun antara negara-negara Arab dan Israel.

Sekelompok asosiasi politik dan masyarakat sipil Bahrain, termasuk Asosiasi Pengacara Bahrain, pada Minggu menyuarakan penentangan mereka terhadap kesepakatan tersebut dalam sebuah pernyataan bersama.

"Apapun hasil dari normalisasi tidak akan mendpatkan dukungan populer, sejalan dengan generasi Bahrain yang telah dibesarkan dalam hal kepatuhan pada perjuangan Palestina," kata pernyataan itu.(IT/TGM)
Comment