0
Monday 28 September 2020 - 19:14
MIliter Iran:

IRGC Meluncurkan Rudal Balistik Angkatan Laut

Story Code : 888938
IRGC unveils Naval Ballistic Missile.jpg
IRGC unveils Naval Ballistic Missile.jpg
Mayor Jenderal Hossein Salami membuat pernyataan pada hari Minggu (27/9) di sela-sela peresmian Pameran Permanen Prestasi dan Kemampuan Divisi Kedirgantaraan IRGC di Tehran.

Korps memuji rudal Zolfaqar-e Basir, dengan jangkauan lebih dari 700 kilometer (434 mil) sebagai rudal balistik generasi barunya - setelah pendahulunya Khalij-e Fars dan Hormuz - untuk digunakan melawan target bergerak di laut.

Proyektil terbaru dilengkapi dengan hulu ledak yang dipandu oleh kepala pencari optik. Prekursor pencapaian militer angkatan laut masing-masing dapat terbang sejauh 300 dan 250 kilometer (186 dan 155 mil).

Versi permukaan-ke-permukaan Zolfaqar-e Basir juga dapat menempuh jarak 700 hingga 750 kilometer.

Korps sebelumnya telah mengerahkan rudal tersebut ke sasaran luar negeri seperti pertemuan kelompok teror ISIL serta Pangkalan Udara Ain al-Assad AS yang terletak di Irak barat. Operasi terakhir dilakukan pada bulan Januari setelah serangan pesawat tak berawak AS membunuh Letnan Jenderal Qassem Suleimani, mantan komandan Pasukan Quds IRGC, di Baghdad.

“Kami telah memahami [dengan baik] persamaan yang mengatur kemerdekaan dan harga diri, dan tidak akan pernah berhenti memproduksi kekuatan,” kata Jenderal Salami dalam upacara pelantikan, yang juga dihadiri oleh Komandan Divisi Dirgantara Brigjen Amir Ali Hajizadeh dan Ketua Parlemen (Parlemen). Mohammad-Baqer Qalibaf.

Pameran tersebut menampilkan tampilan komprehensif dari kekuatan pencegahan Iran, kata Salami. “Perang yang sedang berlangsung hari ini adalah salah satu keinginan kuat. Bangsa Iran melanjutkan jalan ini dengan keyakinan dengan secara jelas mengakui jalannya ke depan. "

Komandan tersebut juga sesumbar bahwa banyak pencapaian yang dipamerkan di tempat itu telah dicapai di bawah sanksi, dengan mengatakan hal ini mengindikasikan Iran telah berhasil mengubah larangan ilegal menjadi "kesempatan untuk kemajuan yang cepat di wilayah pertahanan."

Pameran ini juga mendemonstrasikan kemampuan IRGC lainnya di bidang rudal, UAV, satelit, sistem pertahanan, aparat pengintai, dan peperangan elektronik, serta beberapa drone penyerang yang telah berhasil ditembak jatuh oleh Korps di masa lalu, termasuk milik Amerika dan Zionis Israel.[IT/r]
 
 
Comment